Erick Thohir Ingin Semua Cabang Olahraga Berkembang

Rabu, 10 September 2025 | 15:03:56 WIB
Erick Thohir Ingin Semua Cabang Olahraga Berkembang

JAKARTA - Momentum Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 menjadi momen penting bagi dunia olahraga Indonesia. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, menekankan bahwa pembangunan olahraga di Tanah Air tidak boleh hanya terfokus pada satu cabang, melainkan harus merata untuk meningkatkan prestasi nasional di kancah internasional.

“Ya makin maju lah. Bukan hanya sepak bola. Saya mengharapkan semua cabang olahraga di Indonesia makin maju semua," ujar Erick saat ditemui usai pertandingan terakhir Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa malam. Pernyataan ini menegaskan komitmen Erick untuk mendorong perkembangan semua cabang olahraga, tidak terbatas pada sepak bola yang menjadi tanggung jawabnya sebagai ketua PSSI.

Erick menekankan bahwa dukungan pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, bersama organisasi induk olahraga seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), harus diberikan secara merata. Fokus utama tetap pada cabang olahraga yang berpotensi meraih prestasi internasional, termasuk medali emas di Olimpiade. Namun, perhatian terhadap cabang lain yang selama ini berkontribusi di ajang multievent internasional juga dianggap sangat penting.

“Termasuk olahraga lainnya seperti catur, bahkan olahraga rekreasi lainnya. Termasuk olahraga-olahraga yang ada di SEA Games sendiri,” tambah Erick. Pernyataan ini menunjukkan bahwa peluang untuk maju tidak hanya terbatas pada cabang olahraga populer seperti bulu tangkis atau angkat besi, tetapi juga cabang-cabang olahraga yang sedang berkembang dan memiliki potensi prestasi di tingkat regional maupun global.

Haornas 2025 mengangkat tema “Mempersatukan Indonesia Melalui Olahraga” dengan tagline “Olahraga Satukan Kita”, yang mencerminkan filosofi bahwa olahraga bukan sekadar ajang meraih medali. Melalui kegiatan olahraga, masyarakat dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Di tingkat sekolah, olahraga menjadi sarana mempererat hubungan antar teman. Di lingkungan masyarakat, kegiatan olahraga dapat menumbuhkan kebersamaan, sementara di tingkat nasional, prestasi olahraga mampu menumbuhkan rasa bangga dan identitas kebangsaan.

Erick menekankan bahwa pembangunan olahraga harus bersifat inklusif, mencakup cabang olahraga tradisional, modern, maupun rekreasi. Hal ini sejalan dengan prinsip pemerintah yang ingin membangun olahraga sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus menyiapkan atlet berprestasi. Pemerataan perhatian dan dukungan menjadi kunci agar semua cabang olahraga di Indonesia memiliki kesempatan berkembang secara optimal.

Dalam peringatan Haornas 2025, Erick juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi olahraga, dan masyarakat. Sinergi ini diperlukan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan, di mana fasilitas, pelatihan, dan dukungan finansial tersedia merata. Dengan demikian, cabang olahraga yang berpotensi tinggi, baik di level nasional maupun internasional, dapat mendapatkan perhatian yang layak.

Poin penting lain yang disampaikan Erick adalah bahwa olahraga tidak semata-mata diukur dari jumlah medali yang diraih, tetapi juga dari kemampuan membangun karakter, kerjasama tim, dan kebersamaan di tengah masyarakat. Melalui Haornas, masyarakat diingatkan bahwa olahraga adalah sarana mempererat persatuan, menumbuhkan kebanggaan nasional, dan memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi aktif.

Sejalan dengan itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melalui akun resmi Instagramnya menekankan bahwa Haornas bukan sekadar perayaan olahraga, melainkan momentum edukasi masyarakat untuk memahami nilai-nilai persatuan dan kerja sama melalui aktivitas fisik. Tema dan tagline Haornas 2025 menegaskan bahwa olahraga memiliki peran strategis dalam menyatukan bangsa, membangun semangat kompetitif yang sehat, dan menumbuhkan rasa bangga sebagai bagian dari masyarakat Indonesia.

Erick menutup pernyataannya dengan harapan agar semua pihak—mulai dari pemerintah, organisasi olahraga, hingga masyarakat—terlibat aktif dalam mendukung perkembangan olahraga di Indonesia. Hal ini mencakup peningkatan fasilitas, pembinaan atlet muda, penyediaan pelatihan yang memadai, dan dorongan terhadap cabang olahraga yang belum banyak mendapat perhatian. Dengan dukungan menyeluruh, Erick optimistis prestasi olahraga Indonesia dapat meningkat, baik di tingkat regional maupun internasional.

Kesimpulannya, Haornas 2025 menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa kemajuan olahraga di Indonesia harus merata dan inklusif. Erick Thohir menekankan perlunya perhatian terhadap semua cabang olahraga, bukan hanya cabang populer, agar potensi prestasi nasional dapat dimaksimalkan. Olahraga bukan sekadar ajang meraih medali, tetapi juga sarana memperkuat persatuan, membangun karakter, dan menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa.

Terkini

Cara Ajukan KPR Subsidi Bank Mandiri 2025 Lengkap

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:44 WIB

MIND ID Dorong Transformasi Mineral Hijau Nasional

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:42 WIB

Rekomendasi Kuliner Puyuh Goreng Lezat di Malang

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:40 WIB

Rekomendasi Kuliner Dimsum Halal Enak di Bandung

Rabu, 10 September 2025 | 16:23:39 WIB